Bed Bath & Beyond di Ambang Kebangkrutan, Tutup 360 Toko Mulai 26 April

Jeanny Aipassa
The New York Times melaporkan pada Minggu (23/4/2023), manajemen Bed Bath & Beyond telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di United States Bankruptcy Court. (Foto: Istimewa)

"Terima kasih kepada semua pelanggan setia kami. Kami telah membuat keputusan sulit untuk mulai menghentikan operasi kami,” bunyi pernyataan di situs resmi Bed Bath & Beyond, dikutip Reuters, Minggu (23/4/2023). 

Untuk membantu mendanai operasinya yang bangkrut, Bed Bath & Beyond telah mengumpulkan 240 juta dolar AS atau sekitar Rp3,562 triliun dari firma investasi Sixth Street Specialty Lending.

Michael Lasser, seorang analis ritel di UBS, mengatakan kebangkrutan yang dialami Bed Bath & Beyond memberikan gambaran tentang kekuatan yang membentuk lanskap ritel pascapandemi Covid-19. 

Konsumen semakin hati-hati dan lebih cerdas membelanjakan uang, sehingga pengecer harus beradaptasi. Pasalnya konsumen cenderung mengurangi pengeluaran diskresioner, termasuk untuk kebutuhan barang rumah tangga.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Toko Branded di Plaza Senayan Kembali Pajang Barang usai Sempat Dikosongkan

Nasional
4 bulan lalu

Resmi! Marketplace jadi Pemungut Pajak Penjual Online Mulai Hari Ini

Nasional
5 bulan lalu

Penerimaan Pajak hingga Mei 2025 Anjlok 10,13 Persen, Ini Penjelasan Kemenkeu

Nasional
5 bulan lalu

Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan

Nasional
6 bulan lalu

Kejagung Ungkap Kejanggalan di Sritex: Untung Signifikan, Tiba-Tiba Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal