JAKARTA, iNews.id - Mafia tanah menjadi sorotan dalam dua minggu terakhir. Adapun korban dari kejahatan ini tidak menyasar masyarakat biasa saja, melainkan juga tokoh publik, seperti mantan duta besar Dino Patti Djalal dan aktris Nirina Zubir.
Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum dan Litigasi, Iing Sodikin mengatakan, praktik mafia tanah sudah ada sejak dulu, dan hingga saat ini pun praktik tersebut masih ada.
“Modusnya perlu diketahui, yang pertama, alas haknya ditiru. Mafia tanah menggunakan alas hak yang sebelumnya tidak benar menjadi benar, serta menggunakan bukti ini di pengadilan,” ujar Iing dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (29/11/2021).
Iing menyebut, banyak alas hak yang dipalsukan oleh mafia tanah. Kemudian, alas hak yang dipalsukan ini dijadikan gugatan di pengadilan, lalu mafia tanah ini menang.
Selanjutnya, Iing menjelaskan bahwa memang pada saat sidang perdata tidak menguji materiil, artinya berlaku asas 'siapa yang menggugat, dia harus mendalilkan’.