Bekraf Dukung 5 Brand Lokal di Pameran Streetwear Terbesar Dunia di AS

Isna Rifka Sri Rahayu
Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, Joshua Puji Mulia Simandjuntak. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

Negara tujuan ekspor terbesar produk fesyen Indonesia yaitu AS dengan nilai sebesar 4,72 miliar dolar AS, lalu di posisi kedua dan ketiga berturut-turut adalah Jepang dengan nilai ekspor 943,6 juta dolar AS dan Jerman dengan nilai ekspor 701 juta dolar AS. Komoditas terbesar produk fesyen ke AS berasal dari industri pakaian jadi dari tekstil.

Dalam Agenda Show 2018, Bekraf akan membawa 5 brand lokal yang sudah melewati tiga tahapan kurasi oleh para kurator yaitu Khairiyyah Sari, Hanafie Akhmad, Syahmedi Dean, dan Febe Riyanti Siahaan. Untuk kurasi tahapan kedua dilakukan kurasi Iangsung oleh brand partnership Agenda yaitu Richard Soto. Pendaftaran terbuka telah dilakukan yaitu dimulai tanggal 27 Februari 2018 dan berlangsung selama 2 minggu.

"Masyarakat cukup antusias dengan acara ini, ratusan peserta ikut berpartisipasi dengan berbagai produk mereka. Setelah melalui tiga tahapan kurasi, terpilihlah lima brand yang dirasa tepat,” ucap Khairiyyah Sari.

Dia menjelaskan tren streetwear berangkat dari tren fesyen dunia dimulai di tahun 90an. Produk streetwear yang berasal dari gaya hidup hip hop dan skate muncul dan menjadi incaran kaum muda. Saat itu, streetwear merupakan sarana untuk menunjukkan identitas diri dan merefleksikan status sosial serta menampilkan kebanggaan dan integritas sebagai seorang individu dengan mengekspresikan diri melalui pakaian.

Di Indonesia, tren ini mulai terlihat di tahun 90an saat era Distro berjaya. Label-label produksi dalam negeri yang menjual kaus, jaket, hoodies, yang belum berani menjual labelnya sendiri, menitipkannya di distro-distro. Indonesia kembali semarak dipenuhi dengan label streetwear yang inovatif serta dipenuhinya acara-acara yang berhubungan dengan gaya hidup itu. Pemakainya, yaitu generasi Z menjadi konsumen utama produk streetwear.

"Mereka menilai bahwa streetwear merupakan gaya pakaian yang nyaman digunakan dan memiliki karakter. Streetwear, saat ini bukan hanya sekadar dipakai, namun juga menjadi sebuah kebanggaan bagi para pemakainya," ucapnya.

Lebih lanjut, 5 merek yang didukung oleh Bekraf di Agenda Show 2018 ini yaitu Elhaus dengan modern menswear dan denim, Paradise Youth Club dengan inspirasi, gaya hidup 90's skate dan musik, OldblueCo yang fokus di produksi denim, Monstore yang memiliki koleksi unisex, apparel, dan home, serta Potmeetspop asal Bandung yang berkreasi dengan aneka denim rancangan modern.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Film
11 bulan lalu

Kemenkraf Dukung BPI dan AVISI Satukan Langkah Lawan Pembajakan Film Nasional

Belanja
5 tahun lalu

Bangga! BIMA S Toys Buatan Indonesia, Sandiaga Uno: Membuka Lapangan Kerja, Penggerak Ekonomi 

Destinasi
6 tahun lalu

New Normal, Baparekraf Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Digital Entrepreneurship

Makro
6 tahun lalu

Kemenparekraf Dorong Akselerasi Pertumbuhan Wisata Belanja dan Kuliner Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal