“Pengiklan terbesar ketiga adalah Indomie dengan total belanja iklan sebesar Rp981,5 Miliar dengan pertumbuhan 25 persen. Di urutan keempat adalah Vivo Smartphone yang aktif beriklan dibandingkan tahun 2016 dengan 577 persen peningkatan menjadi Rp823,5 Miliar.
“Untuk sektor Properti, belanja iklan dari Meikarta ini memang belum pernah kita lihat sebelumnya. Selain itu, maraknya pelaku bisnis digital khususnya e-commerce masih terus terjadi terlihat dari terus meningkatnya aktifitas beriklan dari pemain industri e-commerce di media konvensional seperti TV”, kata Hellen Katherina, Executive Director, Head of Media Business, Nielsen Indonesia seperti ditulis Senin (5/2/2018).
Dari jajaran institusi pemerintahan, Kementerian Kesehatan juga masuk dalam daftar pengiklan terbesar di tahun 2017 di urutan ke tujuh dengan total belanja iklan Rp702 Milyar. Bersaing dengan Vivo, Samsung juga masuk dalam jajaran pengiklan tertinggi dengan menghabiskan belanja iklan sebesar Rp640 Miliar dan tumbuh 28 persen.
Nielsen Indonesia menggunakan data Ad Intel yang memonitor aktivitas periklanan Indonesia. Di tahun 2017, monitoring iklan mencakup 15 stasiun TV nasional, 99 surat kabar dan 120 majalah dan tabloid. Angka belanja iklan didasarkan pada gross rate card, tanpa menghitung diskon, bonus, promo, harga paket, dll.
Daftar Pengiklan Terbesar Sepanjang 2017
1. Meikarta Cikarang Rp1,54 triliun
2. Traveloka Rp1,14 triliun
3. Indomie Rp981,5 miliar
4. Vivo Smartphone Rp823,5 miliar
5. Clear Anti Ketombe Shampoo Rp795,5 miliar
6. SGM Eksplor 1 Plus Rp769,9 miliar
7. Kementerian Kesehatan Rp702,2 miliar
8. Samsung Smartphone Rp640 miliar
9. Dove Nutritive Solution Total Damage Rp610,3 miliar
10. Kecap Cap Bango 589,7 miliar