JAKARTA, iNews.id - Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dari Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia telah memfasilitasi program Inkubasi Bisnis untuk mendukung kemandirian ekonomi pondok pesantren di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk membantu pesantren dalam mengembangkan usaha mandiri tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan. Salah satu pesantren yang merasakan manfaat program ini adalah Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah di Cipulus, Purwakarta, Jawa Barat yang memilih usaha kerajinan ornamen relief klasik dan modern sebagai bentuk wirausaha mereka.
Dengan dukungan Kementerian Agama, pesantren ini berhasil memperkuat perekonomian mereka sekaligus berkontribusi pada ekonomi daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Basnang Said, di Jakarta, Senin (4/11/2024).
"Turut mengeksplorasi bagaimana pondok pesantren Al-Hikamussalafiyah mampu mengintegrasikan dakwah dan pelatihan keterampilan untuk para santrinya," ujarnya.
Dalam kesempatan yag sama, pengasuh pesantren Al-Hikamussalafiyah, Achmad Fauzi Abdussalam menjelaskan pentingnya program inkubasi bisnis dalam membangun kemandirian pesantren.
Purwakarta tidak hanya terkenal dengan program kemandirian pesantren, tetapi juga dengan keindahan alam dan kuliner khasnya. Para pengunjung bisa menikmati Situ Wanayasa, sebuah danau alam di ketinggian 600 meter dengan latar Gunung Burangrang, dan mencicipi hidangan sate khas Purwakarta yang memiliki aroma dan rasa berbeda dari sate pada umumnya.