PARIS, iNews.id - Orang terkaya di Eropa, Bernard Arnault menggugat orang terkaya di dunia, Elon Musk belum lama ini. Perselisihan keduanya terkait tuduhan salah satu perusahaan Musk, platform media sosial X yang menerbitkan ulang konten dari sejumlah outlet pers milik Arnault.
Menurut laporan Fortune, surat kabar Les Echos dan Le Parisien milik Arnault menuntut ganti rugi kepada X berdasarkan hukum Prancis yang mengatur perusahaan media sosial lebih ketat daripada hukum Amerika Serikat (AS). Aturan tersebut memaksa platform untuk membayar konten yang diterbitkan ulang dari media.
Dalam penuntutan tersebut, dua surat kabar milik Arnault bergabung dengan surat kabar Le Monde, Le Figaro dan kantor berita Agence France-Presse untuk menuntut X.
Dalam sebuah pernyataan kepada The Telegraph, media tersebut mengatakan bahwa Musk telah menolak untuk meneruskan pembayaran atau bahkan bernegosiasi tentang masalah tersebut.
Laporan tersebut mengutip judul yang mengatakan bahwa X tidak pernah setuju untuk membuka negosiasi dengan penerbit berita Prancis, berbeda dengan Google dan Meta.