“Pendapatan dari hak-hak ini, dengan investasi yang dapat dilakukan oleh para penerima manfaatnya, merupakan dorongan bagi pluralitas, independensi, dan kualitas media, yang penting bagi kebebasan berekspresi dan hak atas informasi dalam masyarakat demokratis kita,” tulis laporan tersebut.
Gugatan tersebut muncul dua bulan setelah pengadilan Paris menyatakan bahwa X harus memberikan data komersial kepada sekelompok penerbit Prancis, termasuk Télérama, Courrier International, Le Huffington Post, Malesherbes Publications, dan Le Nouvel Obs.
Gugatan media milik Arnault terhadap X kemungkinan akan disidangkan pada bulan Mei 2025 mendatang.