Besok, DPR Panggil Menteri Perdagangan Terkait Kelangkaan Minyak Goreng

Iqbal Dwi Purnama
Ratusan warga antre membeli minyak goreng murah pada operasi pasar di Pasar Raya Salatiga, Sabtu (29/1/2022). Foto: Sindonews/Angga Rosa.

JAKARTA, iNews.id - DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, untuk memberikan penjelasan terkait kelangkaan minyak goreng.

"Besok kami akan panggil menteri perdagangan untuk menjelaskan masalah kelangkaan minyak goreng di masyarakat, dalam rapat kerja dengan komisi VI," kata Anggota DPR Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, saat dihubungi MNC Portal, Minggu (30/1/2022).

Saat ini, persediaan minyak goreng terutama yang berada di pasar ritel modern mengalami kelangkaan. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya serapan minyak goreng di masyarakat, namun ketersediaan minyak goreng yang dimiliki pemerintah dengan harga murah cukup terbatas.

Bahkan target pemerintah untuk mengumpulkan 200 juta liter minyak goreng/bulan dari produsen minyak setidaknya hanya terealisasi 10 persen. Sehingga pada bulan Januari pemerintah hanya berhasil mengumpulkan 20 juta liter minyak goreng.

Akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan DMO (Domestic Market Obligation) yang mewajibkan seluruh produsen minyak goreng untuk menyetorkan 20 persen produksinya untuk pasar dalam negeri. 
Selain itu pemerintah juga mengeluarkan kebijakan DPO (Domestic Price Obligation), sehingga modal produksi minyak goreng menjadi lebih murah.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Revisi KUHAP Disahkan di Paripurna Pekan Depan, DPR Klaim Tampung Aspirasi Masyarakat

Nasional
2 hari lalu

Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target

Nasional
2 hari lalu

Ramai Aksi Buyback Saham Bank BUMN, DPR: Bantu Redam Volatilitas Pasar

Nasional
2 hari lalu

Daftar Harga Bahan Pangan 12 November: Bawang-Minyak Goreng Naik, Daging Ayam Ras Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal