Biaya Konsumsi Jemaah Haji dan Umrah Capai Rp2 Triliun, Dapat Jatah Makan 119 Kali

Ikhsan Permana SP
Jemaah haji Indonesia di Jamarat, Mina, Arab Saudi. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Abdullah Yunus, menyampaikan biaya konsumsi jemaah haji dan umrah mencapai Rp2 triliun. 

"Biaya tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jemaah di tahun ini, yang dipastikan akan mendapat jatah makan sebanyak 119 kali," kaya Ahmad Abdullah, di Kantor PT Pangansari Utama Food, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2023).

Dia menjelaskan, jatah makan jemaah haji sebanyak 119 kali terdiri atas 75 kali layanan konsumsi di Makkah, 27 kali di Madinah, 16 kali di Arafah-Mina-Muzdalifah atau Armuzna (termasuk 1 paket snack Muzdalifah), dan satu kali makan di bandara Jeddah (saat kedatangan/ kepulangan). 

Menurut dia, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan konsumsi dalam bentuk katering jemaah haji dengan pihak penyelenggara Haji di Arab Saudi. Sayangnya, beras yang dikonsumsi oleh jemaah haji dan umrah dari Indonesia masih banyak yang berasal dari Thailand dan Vietnam.

Padahal jika beras yang dikonsumsi berasal dari Indonesia, maka biaya konsumsi dapat diefisensi dan mendatangkan manfaat yang optimal. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Prabowo Teken Keppres Biaya Haji 2026, Segini Besarannya

Nasional
22 hari lalu

Jemaah Haji 2026 Dapat Jatah Makan 111 Kali selama di Tanah Suci, Ini Rinciannya

Nasional
27 hari lalu

KPK: Penyelidikan Dugaan Korupsi di BPKH terkait Fasilitas Jemaah Haji

Nasional
1 bulan lalu

Breaking News: KPK Usut Dugaan Korupsi di BPKH

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal