Adapun pelanggan terbesarnya adalah pabrik di daerah Karawang, Jawa Barat. Selain itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIN).
"Customer kebanyakan otomotif. Kita banyak item, 1 item produksi sampai 2.000 pieces, ada yang sampai 30.000. Kita juga ada custom sesuai ukuran, mobil bisa," tutur Yuli.
Untuk harga, dia menjelaskan, diukur per meter persegi. Harga jualnya, dari harga modal dinaikkan 15 persen per item. Harga tersebut sudah termasuk pengiriman di wilayah Jabodetabek.
Selain di Cempaka Putih, dia juga memiliki pabrik produksi kardus di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Adapun total karyawannya mencapai 35 orang saat ini. Yuli juga mempekerjakan tenaga kerja difabel.
Dari usahanya tersebut, omzet yang dikantonginya mencapai Rp1 miliar per bulan. Sementara keuntungannya sekitar Rp300 juta.
Bagi yang tertarik bisnis kardus, Yuli menyarankan untuk mempelajari kardus itu seperti apa karena memiliki lapisan yang lunak hingga keras. Jika belum bisa memproduksi sendiri bisa membeli, kemudian dijual kembali. Setelahnya, coba untuk membuat workshop sendiri dalam skala kecil.
"Ambil dulu ke orang, kemudian memberanikan diri kalau sudah setahun untuk bikin workshop kecil-kecilan. Kalau ambil dari orang untung sedikit, dengan bikin bisa ambil untung 50 persen," katanya.
Itulah bisnis kardus omzet miliaran rupiah Yuli Haryadi. Semoga kisahnya menginspirasi Anda.