JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 tak menghalangi PT Pakuan Tbk untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode UANG itu bergerak di bisnis restoran, hotel, dan pariwisata alias leisure.
Direktur Utama Pakuan, Ridwan Pranata mengatakan, perseroan melepas 275 juta lembar saham ke publik atau 22,73 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan menetapkan harga saham IPO sebesar Rp125 per lembar. Sinarmas Sekuritas ditunjuk menjadi penjamin emisi sekaligus standby buyer jika saham tak terserap pasar.
Didirikan pada 1971, Pakuan saat ini memiliki Sawangan Golf Hotel & Resort di Depok, Jawa Barat. Ridwan menyebut, perseroan juga berencana mengembankan bisnis ke sektor properti.
"Perseroan melihat berdasarkan potensi nilai utama aset yang dimilikinya yaitu lokasi tanah yang strategis, rencana pengembangan properti residensial ini merupakan langkah yang tepat untuk diambil dengan mengambil peluang dari peningkatan kebutuhan perumahan dengan harga terjangkau di pinggiran kota Jakarta," ujar Ridwan, Senin (6/7/2020).
Pada perdagangan perdana, saham UANG langsung menyentuh auto reject atas (ARA) usai naik 34,3 persen ke Rp168 per lembar. Sebanyak 152 lot diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp2,6 juta.
Dari aksi korporasi ini, kata Ridwan, Pakuan meraup dana segar Rp34,37 miliar. Dana itu rencananya dipakai untuk penambahan modal kerja proyek Sawangan Lake View. Proyek itu merupakan rencana Pakuan dalam mengembangkan properti residensial dan komersial masyarakat Sawangan.