Kwon juga telah didakwa melakukan penipuan di Korea Selatan, serta pelanggaran hukum pasar modal negara tersebut. Namun Kwon mengatakan pada Oktober tahun lalu bahwa dia tidak percaya tuduhan itu sah. Dia mengklaim bahwa tuduhan tersebut bermotif politik.
Jaksa di Seoul mengatakan kepada CNN pada Desember 2022 bahwa Kwon diyakini bersembunyi di Serbia. Kwon telah berulang kali mengklaim di Twitter bahwa dia tidak melarikan diri, tetapi menolak untuk mengungkapkan keberadaannya. Alasannya, khawatir dengan keamanan dirinya.
Sementara pengadilan di Podgorica menyatakan, hukuman itu akan ditulis dan dikirimkan kepada Kwon dan Han dalam 30 hari berikutnya. Mereka dapat mengajukan banding atas keputusan pengadilan dalam waktu delapan hari setelah menerima surat tersebut.