Bos WIKA Curhat ke DPR Keuangan Berdarah-darah Selama 4 Tahun, Minta PMN Rp6 Triliun

Suparjo Ramalan
Keuangan Waskita karya berdarah-darah selama 4 tahun, Bos WIKA minta PMN RP6 triliun. Foto: Antara

“Pada 2020-2021 EBITDA kami turun menjadi Rp2,4 triliun pada 2020, dan Rp2,094 triliun pada 2021, dan turun tajam pada 2022 pasca pandemi menjadi Rp2,4 triliun, dan sekarang di semester I/2023 Rp558 miliar, " ucap Agung dalam forum RDP, Selasa (19/9/2023).

Sebelum pandemi atau periode 2018-2019 pencatatan EBITDA BUMN Karya ini cukup positif. Di mana, EBITDA pada 2018 mencapai Rp4,3 triliun, lalu naik menjadi Rp4,8 triliun pada 2019.  

“Pada saat pra-pandemi Covid-19 kami masih sangat baik, di mana dengan EBITDA 2018 ke 2019 dari Rp4,3 triliun kemudian Rp4,8 triliun, sehingga memang cash ratio kami juga di 49,48 persen dan 34 persen,” tutur dia. 

Untuk menyehatkan keuangan, WIKA mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2024 sebesar Rp6 triliun, yang saat ini telah disetujui Komisi VI DPR RI. Anggaran segar ini akan digunakan untuk penguatan permodalan hingga menunjang kebutuhan modal kerja pelaksanaan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan perseroan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Bisnis
1 hari lalu

Kajian Integrasi Waskita-Hutama Karya Ditargetkan Rampung Tahun Depan

Megapolitan
2 hari lalu

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 74,37 Persen, Ditargetkan Rampung Juni 2026

Nasional
17 hari lalu

Bos Danantara Ungkap Praktik Nakal BUMN: Ada yang Profit Tinggi dengan Percantik Buku

Nasional
21 hari lalu

Bendungan Rukoh Siap Difungsikan, Waskita Karya Kebut Proyek Pengarah

Nasional
23 hari lalu

Satgas PASTI OJK Tutup Kegiatan Usaha Golden Eagle: Berpotensi Menyesatkan Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal