JAKARTA, iNews.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) memastikan akan membayar biaya perawatan dan santunan untuk korban insiden Alfamart roboh di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022).
Direktur Pelayanan BPJamsostek, Roswita Nilakurnia, mengatakan berdasarkan hasil penelusuran, ada 9 dari 14 orang korban merupakan peserta aktif BPJamsostek.
Kondisi saat ini 4 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 4 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit yang merupakan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJamsostek, serta 1 orang cedera ringan dan telah diperbolehkan pulang.
“Segenap keluarga besar BPJamsostek mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ambruknya Alfamart di Kalsel. Peserta yang membutuhkan perawatan sudah dilarikan ke rumah sakit kerja sama kita, dan 4 peserta yang meninggal dunia, keluarga atau ahli warisnya akan menerima santunan sesuai hak manfaatnya,” ungkap Roswita, Kamis (21/4/2022).
Dia menjelaskan, keluarga dari empat peserta yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan kematian sebesar 48x upah yang dilaporkan karena termasuk dalam kasus kecelakaan kerja.