JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri Bahri membeberkan misi BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia dalam National Conference IGRC 2022. Adapun misi BPJS Ketenagakerjaan ke depan, mulai dari mewujudkan pelayanan kesejahteraan hingga meningkatkan produktivitas pekerja.
“Adapun misi dari BPJS ketenegakerjaan ke depan secara garis besar, saya ingin informasikan ada empat. Pertama, terkait dengan mewujudkan pelayanan menyejahterakan pekerja yang berkaitan dengan kesehatan pekerja,” kata dia dalam National Conference IGRC 2022 Seri Ketiga, Rabu (16/3/2022).
Kedua, mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu instrumen untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa Indonesia.
“Yang ketiga berkaitan dengan visi bagaimana BPJS bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dengan tata kelola yang baik sebagai upaya untuk mewujudkan visi misi tersebut berjalan secara baik, GRC di tenaga kerjaan terus diimplementasikan di lingkungan kami,” tuturnya.
Sejalan dengan Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 pasal 2, Dewan Pengawas berfungsi melakukan pengawasan dalam lingkungan tugas pelaksanaan BPJS ketenagakerjaan.
“Selanjutnya, kami (BPJS Ketenagakerjaan) dalam menjalankan fungsi dewan ini memiliki tiga pilar mulai dari perencanaan pengawasan untuk memastikan efektivitasnya untuk mengawal kelembagaan yang berlebih bermanfaat, kemudian untuk mendorong organisasi yang bertata kelola baik dan ketiga mengawasi kesehatan keuangan melalui pertumbuhan aset dan kualitas aset,” tuturnya.
Sebagai catatan, Indonesian Government, Risk, and Compliance (IGRC) kembali menyelenggarakan National Conference IGRC 2022. Acara ini mempertemukan para praktisi, pemerhati, akademisi, dan konsultan yang memiliki kepedulian dan atau terjun langsung dalam memajukan kualitas penerapan tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan pada organisasi jasa keuangan.