LRT Jabodebek termasuk ke dalam proyek smart energy yang berperan penting dalam menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan. Selain itu, turut menunjukkan komitmen dalam mewujudkan kota dan pemukiman yang berkelanjutan, sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) No 11 LRT Jabodebek memiliki rangkaian yang terdiri dari enam kereta yang dapat dioperasikan tanpa masinis dengan sistem pengoperasian Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 33.
Sisi pembelian tiket pun masyarakat semakin dimudahkan. Tiket LRT Jabodebek dapat dibeli secara cashless dengan BRIZZI, yaitu uang isi ulang elektronik dari BRI.
Hanya dengan satu kartu BRIZZI, masyarakat sudah dapat melakukan pembayaran berbagai layanan transportasi publik seperti TransJakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta. BRIZZI juga dapat digunakan untuk berbelanja di mini market, pembayaran parkir kendaraan, hingga merchant lain yang telah bekerja sama dengan BRI.
Terkait dengan dukungan BRI tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, upaya ini sejalan dengan komitmen BRI terhadap Environmental, Social dan Governance atau ESG melalui dukungan kepada pembangunan green transportation.
“BRI sebagai first mover of sustainable banking di Indonesia, terus mendorong praktik-praktik keberlanjutan dengan mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik, salah satunya LRT Jabodebek,” ucapnya.