BOGOR, iNews.id – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berharap bisa kembali terlibat membiayai perumahan bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2018.
Harapan tersebut mengingat realisasi kinerja perseroan selama tiga tahun dalam Program Satu Juta Rumah yang merupakan target program nasional yang diinisiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, masih ada sekitar 11,4 juta lebih masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah.
Direktur Utama BTN Maryono berharap pada 2018 BTN diizinkan kembali oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyalurkan KPR FLPP. Sebagai bank yang fokus pada perumahan sejak 1976, BTN terus berupaya mendukung Program Satu Juta Rumah.
”Kami tetap berkomitmen mendukung Program Satu Juta Rumah. Kami membuka ruang untuk dapat menyalurkan kembali FLPP 2018 agar semakin banyak masyarakat bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau dan memenuhi target program nasional tersebut,” kata Maryono di Sentul, Bogor.
Maryono melanjutkan, dukungan tersebut dilakukan dengan menggelar berbagai langkah strategis, inovasi, dan transformasi. Berbagai aksi tersebut dilakukan untuk membantu pemerintah mengimplementasikan Nawacita ke-5, yakni menjangkau semakin banyak masyarakat memiliki rumah dengan harga terjangkau.