"Kita baru-baru ini seperti tahun lalu ya telah meluncurkan, issue obligasi. Tahun lalu obligasi yang kita luncurkan sebesar Rp500 miliar, itu obligasi pertama kita. Tahun ini, ada kemungkinan kita meningkatkan jumlahnya. Finalnya belum kita tetapkan, tapi yang jelas lebih besar dari tahun kemarin," ujarnya.
BAF selama 20 tahun berdiri sejak 1997, tetap berkonsentrasi pada kredit kendaraan motor roda dua merek Yamaha. Seiring perkembangan zaman, BAF juga mulai memperluas jaringan pembiayaannya untuk produk elektronik, perlengkapan rumah tangga, peralatan pertanian, dana syariah, dan yang terbaru, pembiayaan mobil baru.
Lynn menyebut, BAF akan menyederhanakan proses administrasi pembiayaan jauh lebih cepat. Baik melalui konvensional maupun aplikasi BAF mobile.
"Strategi kita untuk bisa masuk ke pasar pembiayaan mobil baru, masih konvensional. Dan juga melalui platform online. Bagaimana kita berkompetisi di kemudian hari untuk mobil baru, saya rasa adalah kecepatan waktu. Ini yang kita godok terus setiap hari, supaya kita mendapatkan approval kurang dari satu hari," tuturnya.
Lynn mengatakan, saat ini 90 persen dari pendapatan perseroan disumbang dari pembiayaan untuk motor baru Yamaha. Perusahaan yang dimiliki oleh Mitsui & Co, Yamaha, dan Ciptadana ini memiliki lebih dari 320 kantor pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia.