JAKARTA, iNews.id – Cadangan batu bara PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) meningkat menjadi 332 juta Metrik Ton (MT). Peningkatan tersebut dikontribusi dari hasil pengeboran dua tambang batu bara milik IATA.
Berdasarkan laporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), hasil pengeboran di dua tambang itu menambah cadangan batu bara IATA sebesar 78,6 juta MT menjadi 332 juta MT dari sebelumnya 253,4 juta MT.
PT Arthaco Prima Energy (APE) menemukan cadangan sebesar 178,6 juta MT dengan GAR 2.500–3.250 kg/kkal dalam program pengeboran APE Tahap 1-4 pada area seluas 2.670 Ha.
Dengan hasil temuan baru ini, APE baru mencapai 17,8 persen dari total area yang dapat ditambang pada lahan seluas 15.000 Ha di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
“Selamat untuk IATA PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) melalui anak perusahaannya mendapatkan tambahan cadangan batu bara sebesar 78,6 juta MT, sehingga total cadangan pasti (batu bara) IATA menjadi 332 juta MT,” kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Jumat (28/10/2022).