China Akan Batasi Ekspor Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Aditya Pratama
China mengumumkan rencana pembatasan ekspor grafit, mineral penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. (Foto: Reuters)

Menurut Survei Geologi AS, pasar grafit yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik telah tumbuh 250 persen secara global sejak tahun 2018. China merupakan produsen grafit terkemuka di dunia pada tahun lalu dengan menyumbang sekitar 65 persen produksi global. 

Selain kendaraan listrik, grafit umumnya digunakan dalam industri semikonduktor, dirgantara, kimia, dan baja.

Adapun, pembatasan ekspor diumumkan saat China menghadapi tekanan dari berbagai negara mengenai praktik komersial dan perdagangannya. Selama lebih dari setahun, negara ini terlibat dalam perang teknologi dengan AS dan sekutunya di Eropa dan Asia mengenai akses terhadap chip canggih dan peralatan pembuatan chip.

Pada bulan Juli, Beijing memberlakukan pembatasan ekspor galium dan germanium, dua mineral penting untuk pembuatan semikonduktor. Satu bulan kemudian, pengiriman material ke luar negeri turun menjadi nol.

China mempunyai pengaruh besar dalam rantai pasokan mineral penting di seluruh dunia yang dibutuhkan untuk membuat baterai kendaraan listrik. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
6 hari lalu

Purbaya Temukan 4 Modus Penyelundupan Komoditas Ekspor, Apa Saja?

Nasional
6 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
7 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal