China Desak AS Patuhi Aturan Perdagangan Internasional

Rahmat Fiansyah
Ilustrasi (Foto: Huffington Post)

BEIJING/ONTARIO, iNews.id -  China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menahan diri mengambil tindakan pengamanan perdagangan, mematuhi aturan perdagangan multilateral, dan memberikan kontribusi positif bagi iklim perdagangan dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hua Chunying, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, saat dimintai tanggapan ihwal kebijakan terbaru Presiden AS Donald Trump yang menetapkan tarif impor baja dan aluminium.

Pada Kamis (1/3/2018) lalu, Presiden Trump mengatakan AS akan menetapkan 25 persen tarif baja impor dan 10 persen tarif aluminium impor mulai awal pekan depan.

“Seluruh negara seharusnya bekerja bersama mencari solusi daripada mengambil langkah pembatasan perdagangan secara sepihak. China mendesak AS untuk menahan diri dalam mengambil langkah pengamanan perdagangan, mematuhi aturan perdagangan multilateral, dan memberikan kontribusi positif bagi iklim perdagangan dunia,” ujar Hua seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (3/3/2018).

Salah satu pejabat Kementerian Perdagangan China, Wang Hejun juga menyebut, AS selama ini telah meluncurkan ratusan kebijakan anti-dumping dan sejenisnya pada produk baja dan aluminium impor. Wang mengatakan, langkah tersebut sebagai hal yang berlebihan dalam melindungi produk domestiknya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Politisi Perindo Ingatkan Dampak Resesi Ekonomi AS ke Indonesia, Ini Penjelasannya

Keuangan
2 tahun lalu

Wall Street Ditutup Menguat Dipicu Optimisme AS Terhindar dari Resersi

Bisnis
2 tahun lalu

Pemulihan Ekonomi China Melambat dampak Aktivitas Pabrik Lanjutkan Kontraksi

Makro
3 tahun lalu

Ekonomi China Tumbuh 4,5 Persen Didorong Peningkatan Konsumsi Rumah Tangga

Makro
3 tahun lalu

Ekonomi AS Tumbuh 2,9 Persen di Kuartal IV 2022, Sri Mulyani: Masih Ada Harapan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal