China Desak AS Patuhi Aturan Perdagangan Internasional

Rahmat Fiansyah
Ilustrasi (Foto: Huffington Post)

“Jika negara lain mengikuti kebijakan AS, maka ini akan memberikan dampak serius terhadap iklim perdagangan dunia,” ujar Wang.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan AS dan IHS Global, China sebenarnya bukan termasuk dalam daftar 10 negara terbesar yang memasok baja dan aluminium ke Negeri Paman Sam. Negara terbesar yang mengekspor dua produk tersebut justru adalah Kanada yang berbatasan langsung dengan AS, diikuti Brasil dan Korea Selatan.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, tarif impor baru tersebut tidak bisa diterima. Dirinya juga akan bertemu dengan para pejabat AS untuk mengatasi persoalan ini.

Trudeau mengingatkan AS bahwa tarif impor baja dan aluminium yang ditetapkan Presiden Trump bisa menyebabkan distorsi pasar yang signifikan antara Kanada dan AS. Tidak hanya Kanada, Trudeau menyebut kebijakan tersebut juga akan merugikan AS.

“Kita yakin, kita akan mampu menjadi kepentingan industri Kanada,” kata Trudeau dalam jumpa pers di Ontario, Kanada, dilansir CNBC.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Politisi Perindo Ingatkan Dampak Resesi Ekonomi AS ke Indonesia, Ini Penjelasannya

Keuangan
2 tahun lalu

Wall Street Ditutup Menguat Dipicu Optimisme AS Terhindar dari Resersi

Bisnis
2 tahun lalu

Pemulihan Ekonomi China Melambat dampak Aktivitas Pabrik Lanjutkan Kontraksi

Makro
3 tahun lalu

Ekonomi China Tumbuh 4,5 Persen Didorong Peningkatan Konsumsi Rumah Tangga

Makro
3 tahun lalu

Ekonomi AS Tumbuh 2,9 Persen di Kuartal IV 2022, Sri Mulyani: Masih Ada Harapan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal