“Jika negara lain mengikuti kebijakan AS, maka ini akan memberikan dampak serius terhadap iklim perdagangan dunia,” ujar Wang.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan AS dan IHS Global, China sebenarnya bukan termasuk dalam daftar 10 negara terbesar yang memasok baja dan aluminium ke Negeri Paman Sam. Negara terbesar yang mengekspor dua produk tersebut justru adalah Kanada yang berbatasan langsung dengan AS, diikuti Brasil dan Korea Selatan.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, tarif impor baru tersebut tidak bisa diterima. Dirinya juga akan bertemu dengan para pejabat AS untuk mengatasi persoalan ini.
Trudeau mengingatkan AS bahwa tarif impor baja dan aluminium yang ditetapkan Presiden Trump bisa menyebabkan distorsi pasar yang signifikan antara Kanada dan AS. Tidak hanya Kanada, Trudeau menyebut kebijakan tersebut juga akan merugikan AS.
“Kita yakin, kita akan mampu menjadi kepentingan industri Kanada,” kata Trudeau dalam jumpa pers di Ontario, Kanada, dilansir CNBC.