Pemulihan Ekonomi China Melambat dampak Aktivitas Pabrik Lanjutkan Kontraksi
BEIJING, iNews.id - Pemulihan ekonomi China melambat akibat aktivitas pabrik di China merosot ke level terlemah sejak negara itu mengakhiri kebijakan zero-Covid pada Desember 2022.
Data Biro Statistik Nasional China yang dirilis pada Rabu (31/5/20230 waku setempat menunjukkan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur China turun menjadi 48,8 pada bulan ini dari bulan sebelumnya 49,2. Ini adalah kontraksi kedua dalam beberapa bulan. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah level itu menunjukkan kontraksi.
Indeks, yang terutama mencakup bisnis besar dan perusahaan milik negara, berada di level terendah sejak Desember tahun lalu. Pemerintah Beijing membatalkan sebagian besar pembatasan pandemi pada awal bulan itu, dan secara efektif mengakhiri kebijakan zero-Covid selama tiga tahun.
PMI non-manufaktur, yang mengukur sentimen di sektor jasa dan konstruksi, turun menjadi 54,5 di Mei dari 56,4 pada April, juga level terlemah dalam empat bulan.
"Pemulihan ekonomi menghadapi tantangan. Permintaan domestik melemah baru-baru ini, sebagian karena pasar properti yang mendingin dan gelombang kedua Covid," kata Presiden dan Kepala ekonom Pinpoint Asset Management Zhiwei Zhang, dikutip dari CNN Business, Rabu (31/5/2023).