Ciri-ciri Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Lakukan Ini agar Tak Jadi Korban

Antara
Atikah Umiyani
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan DJBC Hatta Wardhana mengungkapkan ciri-ciri penipuan mengatasnamakan Bea Cukai. Foto: Antara

Adapun langkah yang bisa Anda lakukan untuk terhindar dari penipuan mengatasnamakan Bea Cukai, yakni:

Pertama, korban diimbau jangan panik ketika oknum penipu mengintimidasi, mulai dari ancaman denda puluhan juta, ancaman akan dijemput petugas, pidana penjara hingga ancaman lainnya. Kedua, jangan langsung transfer ke rekening yang diinfokan penipu.

Dia menuturkan, semua pungutan Bea dan Cukai memiliki jangka waktu sebelum jatuh tempo. Karena itu, ketika ada ancaman, jangan langsung memenuhi permintaan tersebut. Sebaliknya, gunakan waktu untuk mengonfirmasi langsung ke Bea Cukai.

Masyarakat juga dapat melakukan pengecekan rekening yang diinfokan oknum penipu secara mandiri melalui laman https://cekrekening.id. Situs resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika ini menampilkan informasi terkait nama pemilik rekening, status verifikasi, dan jika terindikasi telah melakukan penipuan maka situs tersebut akan menampilkan jumlah pelaporan yang telah dilakukan.

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan, dengan melakukan konfirmasi kebenaran informasi ke Bea Cukai, bisa melalui contact center Bravo Bea Cukai. Masyarakat juga bisa mendatangi kantor Bea Cukai terdekat.

“(Penipuan) ini juga merugikan Bea Cukai, kita sudah susah mereformasi pola pikir masyarakat untuk berubah tapi ini buat stigma masyarakat ke kami jadi berkurang,” ucapnya.

Adapun berdasarkan statistik pelaporan, yang melapor ke otoritas Kepabeanan dan Cukai mencapai 6.958 kasus per November 2022. Angka itu meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. 

“Tahun ini rekor banget, hampir 7.000 mungkin sekarang sudah 7.000 totalnya," ucapnya.

Sementara dalam tiga bulan terakhir (September sampai dengan November 2022), modus yang paling sering digunakan oleh pelaku selama November 2022, yaitu online shop dengan jumlah kasus 264 kasus atau naik 33,33 persen jika dibandingkan Oktober 2022 yang tercatat 198 kasus penipuan.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Buletin
5 hari lalu

Kemenkeu dan Polri Bongkar Ekspor Ilegal Produk Turunan Sawit Senilai Rp2,8 Triliun

Nasional
11 hari lalu

Penipu Berkedok Trading Kripto Ngaku Profesor dari AS, Singgung Pasar Saham bakal Runtuh

Nasional
14 hari lalu

Boyamin Saiman soal Penyelundupan Mercy Bekas di Bea Cukai: Ini Tugas Pak Purbaya

Nasional
18 hari lalu

Kantor Bea Cukai Digeledah Kejagung, Ini Reaksi Menkeu Purbaya

Nasional
18 hari lalu

Purbaya Cek Laporan Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks: Ternyata Tidak Benar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal