JAKARTA, iNews.id - Beberapa negara di dunia mengalami lonjakan inflasi sangat tinggi pada tahun ini. Bahkan ada yang mencapai 200 persen.
Negara dengan inflasi tertinggi berada di wilayah Afrika. Selain itu, ada juga negara di kawasan Amerika, Eropa, dan Asia.
Adapun penyebab tingginya inflasi karena sejumlah faktor, di antaranya perang Rusia-Ukraina, meningkatkan harga komoditas, dan krisis ekonomi di beberapa negara.
Dikutip dari Trading Economic, berikut negara-negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia pada September 2022:
Inflasi tahunan Zimbabwe pada September 2022 sebesar 280,4 persen, dengan inflasi bulanan sebesar 3,5 persen. Inflasi tahunan turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 285 persen.
Penurunan inflasi menyusul langkah-langkah moneter ketat yang diterapkan pemerintah dan otoritas moneter. Beberapa langkah termasuk menangguhkan pembayaran kepada kontraktor pemerintah, menaikkan tingkat kebijakan menjadi 200 persen dan pengenalan koin emas sebagai lindung nilai.
Inflasi tahunan Lebanon sedikit naik menjadi 162,47 persen pada September 2022 dari level terendah 11 bulan pada Agustus lalu di 161,89 persen. Adapun inflasi bulanan tercatat 8,4 persen atau terbesar dalam tiga bulan dan naik dibanding bulan sebelumnya sebesar 7,55 persen.
Inflasi naik terutama disebabkan dari meningkatnya harga makanan dan minuman non-alkohol, perumahan dan utilitas, transportasi, peralatan rumah tangga dan rutinitas pemeliharaan, serta kesehatan.
Inflasi tahunan di Turki naik selama 16 bulan berturut-turut menjadi 83,45 persen pada September 2022, melonjak kurang dari 20 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya tetapi sedikit di bawah perkiraan 84,6 persen. Itu adalah tingkat inflasi tertinggi sejak Juli 1998 karena lira jatuh lebih dalam untuk memperpanjang rekor terendah dan bank sentral Turki terus memangkas suku bunga.
Selain itu, harga melonjak untuk perumahan dan utilitas serta transportasi di tengah kenaikan harga energi. Harga makanan dan minuman nonalkohol juga melonjak. Sementara inflasi bulanan tercatat sebesar 3,1 persen, naik dari bulan sebelumnya 1,5 persen.
Inflasi tahunan di Argentina meningkat menjadi 83 persen pada September 2022, naik dibanding bulan sebelumnya sebesar 78,5 persen. Inflasi September merupakan level tertinggi dalam 30 tahun terakhir karena naiknya harga-harga.
Adapun inflasi bulanan di Negara terbesar kedua di Amerika Selatan itu mencapai 6,2 persen. Ini di bawah perkiraan ekonom sebesar 6,7 persen.