Dana Asing Cenderung Keluar dari Pasar Keuangan Indonesia, Ini Penyebabnya

Anggie Ariesta
Media Gathering Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Padalarang, Kamis (23/11/2023). (Foto: iNews/Anggie Ariesta)

"Jadi masih menarik, untuk orang Indonesia untuk membeli produk depositnya yang dikeluarkan BI bukan bank sebaliknya liquidity nya bank, depositnya bank, sifting pindah ke BI," kata Tomi.

Dia menambahkan, keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 6 persen, membuat Indonesia masih tetap menarik bagi investor, meski ada arus capital outflow yang cukup tinggi beberapa bulan terakhir. 

"Prediksinya Amerika akan tetep higher for longer tapi juga slower for longer artinya masih lama (pertahankan suku bunga), tapi Indonesia masih darling (disayang) lah buat investor (asing)," tutur Tomi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
18 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
3 bulan lalu

BI Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga demi Jaga Inflasi dan Rupiah

Bisnis
4 bulan lalu

Jangan Lewatkan IG Live Surya Fajar Sekuritas X MNC Asset Management: Intip Peluang Investasi di Tengah Volatilitas Market yang Masih Cenderung Tinggi

Makro
4 bulan lalu

BI Dinilai Perlu Pertahankan Suku Bunga di 5,50 Persen, Ini Alasannya 

Nasional
4 bulan lalu

Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp7.074 Triliun hingga Mei 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal