Data Kematian Kembali Jadi Indikator Penilaian Level PPKM, Luhut Ungkap Alasannya 

azhfar muhammad
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan data kematian kembali jadi indikator penilaian level PPKM.

JAKARTA, iNews.id- Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, data kematian bakal dimasukkan kembali menjadi indikator untuk evaluasi level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Dalam evaluasi level PPKM ini, pemerintah kembali memasukkan data indikator kematian sebagai assessment level sesuai acuan yang ditetapkan oleh WHO," kata Luhut melalui konferensi virtual, Senin (23/8/2021). 

Dia menjelaskan, data kematian hanya dikeluarkan sementara karena pemerintah sedang melakukan perbaikan data kematian di beberapa wilayah. Perbaikan tersebut supaya keakuratan data kematian menjadi lebih baik.

“Dalam satu sampai dua minggu ke depan perbaikan data dan pelaporan ini selesai, sehingga indikator kematian ini akan masuk kembali dalam assessment level PPKM," ujarnya.

Data lebih baik lantaran kasus-kasus kematian yang sebelumnya tidak terlaporkan sudah banyak dilaporkan. Karena itu, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan akan kembali terjadi kenaikan tren kasus konfirmasi dan juga kasus kematian akibat tabungan kasus konfrimasi dan kematian yang dikeluarkan oleh beberapa kabupaten atau kota.
 
Luhut menuturkan, angka kematian akibat Covid-19 juga masih tinggi di sejumlah wilayah karena masyarakat yang positif enggan melakukan isolasi terpusat. Karena itu, dia meminta secara khusus kepada stakeholders untuk melakukan pengecekan dan intervensi di lapangan. 

“Salah satu penyebab tingginya angka kematian adalah masih enggannya masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat, sehingga terjadi perburukan ketika melakukan isolasi mandiri yang menyebabkan telatnya mereka dibawa ke fasilitas kesehatan,” ujar Luhut. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Buletin
13 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Nasional
13 hari lalu

Prabowo Panggil Luhut ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
15 hari lalu

Luhut Blak-blakan soal Polemik Bandara IMIP: untuk Domestik, Tidak Perlu Imigrasi

Nasional
18 hari lalu

Polisi bakal Koordinasi dengan Keluarga Inti Arya Daru soal Sosok Vara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal