Defisit Transaksi Berjalan Migas 2021 Diperkirakan Naik  

Oktiani Endarwati
Informasi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR) memperkirakan defisit transaksi berjalan migas cenderung naik pada 2021. (Foto: Sindonews)

Di sisi lain, beberapa perusahaan migas swasta di Indonesia telah mengumumkan rencana investasi ke sektor energi baru terbarukan (EBT). Untuk itu, perlu dorongan lebih agar laju investasi dapat terakselerasi. 

"Tren perusahaan migas internasional mulai bergerak ke energi baru terbarukan. Untuk mendorong mereka lebih berkecimpung di EBT, mungkin perlu menciptakan ekosistem yang mendukung investasi di EBT itu sendiri," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
29 hari lalu

Kuota Elpiji Subsidi Ditambah 350.000 Ton, Bahlil: Nggak Tambah Anggaran

Nasional
31 hari lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Nasional
1 bulan lalu

Pertamina Prediksi Pendapatan 2025 Tembus Rp1.127 Triliun, Laba Bersih Berapa?

Nasional
2 bulan lalu

Skema Subsidi BBM hingga Listrik bakal Dirombak, Penerima Ditentukan Data BPS 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal