JAKARTA, iNews.id - Pemerintah saat ini tengah mengkaji rencana pengenaan cukai untuk beberapa produk yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM), ban karet, dan degergen. Hal ini, dalam rangka mengurangi tingkat konsumsi masyarakat.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, kebijakan tersebut bagus untuk pelestarian lingkungan. Selain itu, pengenaan cukai terhadap produk konsumtif juga dapat menambah pemasukan negara, mengingat obyek penerimaan cukai dari barang konsumsi di Indonesia masih rendah.
Dia mengatakan, bagi negara-negara dengan klasifikasi low middle income termasuk Indonesia, penerimaan dari cukai merupakan salah satu penerimaan pajak yang berkontribusi efektif dibandingkan sektor lainnya. Selama ini pertumbuhan penerimaan cukai di Indonesia didukung oleh tembakau sekitar 20 persen dan Etil alkohol sebesar 226 persen.
"Di beberapa negara penerimaan sektor cukai memang berkontribusi sangat besar terhadap penerimaan, dan Indonesia termasuk yang paling rendah bila dibandingkan negara lain. Dan Indonesia termasuk negara yang paling sedikit memiliki objek cukai," ujar Diana saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (15/6/2022).
Selain itu, menurut Diana, cukai juga disinyalir akan lebih meningkatkan awareness bagi masyarakat terhadap pola konsumsi dan kepedulian terhadap lingkungan.