Di Depan DPR, Bahlil Buka Suara soal Tudingan Minta Upeti Izin Tambang

Atikah Umiyani
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia jelaskan tudingan minta upeti untuk izin tambang (ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia blak-blakan soal dugaan permintaan upeti kepada para pengusaha tambang yang izin usaha pertambangan (IUP)-nya dicabut. Hal itu disampaikan di dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Menurut Bahlil, ada pihak yang sengaja mencatut namanya untuk meminta sesuatu ke pengusaha agar kembali menghidupkan IUP nikel.

"Ini yang kemarin terbit di beberapa media, ada dugaan yang disampaikan sebelumnya oleh salah satu media, bahwa ada yang mengatasnamakan saya, orang dalam atau orang dekat, bahkan ditengarai saya, meminta sesuatu, dari penghidupan atau pengaktifan IUP nikel," tutur Bahlil.

Diungkapkan Bahlil, dirinya juga sudah melaporkan media yang menyeret namanya itu ke ke Dewan Pers. Bahlil bilang, Dewan Pers pun telah memberikan keputusan agar media tersebut meminta maaf dan melakukan hak klarifikasi proporsional. 

Bahlil juga mengaku telah melaporkan dugaan permainan IUP ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri agar kasus ini diungkap secara serius.

"Namun, agar tidak ada dusta di antara kita saya melaporkan ini ke Bareskrim. Dalam pandangan saya ini harus diungkap supaya jangan main-main," katanya.

Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bertemu Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, Menkeu Purbaya Tepis Kabar Tak Akur

Nasional
2 hari lalu

Usai Dikritik soal Gaya Komunikasi Politiknya, Purbaya Bertemu dengan Misbakhun

Nasional
2 hari lalu

Bahlil Naikkan Tukin ASN Kementerian ESDM 100 Persen, Sudah Direstui Prabowo

Nasional
2 hari lalu

Pemerintah Usul Biaya Haji Tahun Depan Rp88,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54,9 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal