Dikatakannya pada 2021 terjadi kenaikan yang cukup tajam dalam investasi ke startup digital Indonesia dari perusahaan modal ventura atau Venture Capital Company di luar negeri.
"Tahun 2021, investasi startup mencapai puncaknya dengan Rp144,06 triliun atau naik hingga 195 persen," ucapnya.
Akan tetapi memasuki tahun ini, beberapa startup mulai bertumbangan. Padahal, di masa pandemi Covid-19 begitu banyak masyarakat Indonesia yang mengandalkan digital online untuk belanja dan melakukan transaksi.
Pemicunya, suntikan dana dari luar negeri mulai menipis dan investor selektif dalam mencairkan fulus ke startup.
"Namun pada tahun 2022, nampaknya terjadi penurunan investasi di mana hingga tengah tahun investasi ke startup Indonesia belum mencapai 50 persen dari tahun lalu," kata Huda.