JAKARTA, iNews.id - Kinerja Perum Bulog disorot Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi. Lembaga penyangga pangan itu dinilai gagal menjalankan peran dan fungsinya, terutama dalam menyerap gabah petani.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan, selama tiga tahun, dirinya fokus mengatasi internal perusahaan, terutama masalah impor beras. Stok cadangan beras pemerintah (CBP) menurutnya selalu cukup, bahkan berlebih dari sisa-sisa impor tahun sebelumnya.
"Tiga tahun selama saya menjadi Dirut Bulog, ini tidak ada lagi impor beras. Tapi kita buktikan produksi beras dalam negeri itu cukup. Bahkan bermasalah sisa dari produksi impor, ini fakta," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (25/3/2021).
Pria yang akrab disapa Buwas itu mengungkapkan stok CBP hari ini di gudang-gudang Bulog mencapai 923,000 ton. Jumlah tersebut termasuk serapan dari petani yang mencapai 123.000 ton.
Buwas memastikan, Bulog terus berupaya menyerap hasil panen petani. Dia juga dijadwalkan mengunjungi salah satu daerah untuk melihat secara langsung proses panen yang dilakukan petani.