Dirut KAI Beberkan Progres Rencana Impor Kereta Bekas dari Jepang

Heri Purnomo
Rencana impor kereta bekas dari Jepang oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum menemui titik terang. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Rencana impor kereta bekas dari Jepang oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum menemui titik terang. Impor ini untuk mengganti sejumlah rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang akan pensiun pada tahun ini dan tahun depan 

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo menuturkan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil review dari tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait keputusan impor KRL. 

Dia menjelaskan, pada minggu lalu, tim BPKP dan tim KCI telah berkunjung ke Jepang melihat kondisi kereta yang akan diimpor oleh KCI. 

Adapun, hasil dari kunjungan tersebut nantinya akan dijadikan acuan BPKP untuk melapor ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dalam mengambil keputusan impor KRL.

"Ini telah dilakukan peninjauan oleh tim BPKP dan tim KCI pada minggu lalu dan tim BPKP telah bertemu dengan tim JR East dan melihat sendiri bahwa kereta-kereta yang akan diimpor itu masih beroperasi hingga sekarang," ujar Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (27/3/2023). 

"Sehingga memang apa yang menjadi catatan rapat di Kemenko Marves ini menjadi review oleh BPKP dan saat ini KAI dan KCI  masih menunggu hasil review dari BPKP," sambungnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Megapolitan
13 jam lalu

Usai Uji Coba, LRT Jabodebek Resmi Tambah Jumlah Perjalanan Jadi 430 per Hari

Nasional
20 jam lalu

Kereta Khusus Petani dan Pedagang Beroperasi Mulai Hari Ini, Berikut Tarif dan Ketentuannya

Megapolitan
3 hari lalu

Nataru 2025/2026: KAI Daop 1 Jakarta Siapkan 808 Ribu Kursi, 27% Sudah Dibeli

Buletin
3 hari lalu

Akhir Drama Tumbler Hilang di KRL! Argi Maafkan Pasutri Anita dan Alvin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal