Ditawarkan Pensiun Dini, Serikat Pekerja Pilih Posisi Ini

Hasan Kurniawan
Serikat Bersama (Sekber) PT Garuda Indonesia menggelar konferensi pers. Foto: Hasan Kurniawan

TANGERANG, iNews.id - PT Garuda Indonesia menawarkan pensiun dini kepada para karyawannya demi memulihkan kinerja perusahaan di tengah tekanan pandemi Covid-19. Soal itu, Serikat Bersama PT Garuda Indonesia memberikan respons.

Koordinator Serikat Bersama (Sekber) PT Garuda Indonesia Tomy Tampatty mengatakan, Sekber memahami latar belakang keputusan pensiun dini tersebut. Namun, menurutnya, itu bukan sebagai opsi pertama.

"Opsi ini tawaran sukarela dan tidak memaksa, maka kami mengambil posisi tidak menolak dan tidak menerima," kata Tomi, saat ditemui di Bandara Soetta, Jumat (28/5/2021).

Dia menjelaskan, jumlah karyawan Garuda Indonesia tercatat sebanyak 5.800 orang. Namun, dia tidak tahu jumlah yang setuju menerima tawaran pensiun dini dari maskapai penerbangan pelat merah itu. 
 
"Berapa jumlahnya, kami tidak tahu, data itu ada di managemen. Kami tidak mau mengekspose data yang tidak valid. Karena ini tawaran sukarela, kami serahkan kepada teman-teman," ujarnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
10 jam lalu

Danantara Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, 63 Persen untuk Citilink

Bisnis
11 jam lalu

RUPSLB Garuda Indonesia Restui Suntikan Dana Rp23,67 Triliun dari Danantara

Nasional
1 hari lalu

KPK Panggil Pramugari Garuda untuk Dalami Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK

Seleb
8 hari lalu

Cinta Minta Uya Kuya Pensiun Dini dari Anggota DPR, Alasannya Mengharukan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal