JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) mengubah ketentuan uang muka (down payment/DP) untuk Kredit Pemilikan Rumah menjadi 0 persen dengan menaikkan Loan-to Value (LTV) menjadi 100 persen. Kebijakan ini dinilai menjadi angin segar bagi industri properti.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD), Hermawan Wijaya mengatakan, dukungan regulator sangat penting untuk mendorong pemulihan ekonomi, termasuk industri properti.
"Kami memandang prospek industri properti kian membaik di 2021. Terlebih pemerintah telah memberikan beragam insentif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk properti," kata Hermawan lewat keterangan tertulis, Sabtu (27/2/2021).
Dia mengapresiasi kebijakan pemerintah soal DP KPR 0 persen yang diharapkan bisa meningkatkan permintaan terhadap properti. Kebijakan ini disebutnya meringankan calon pembeli yang banyak terhalang tingginya DP properti.
Selain itu, dia juga memuji kebijakan penghusan skema pencairan KPR bertahap. Dengan begitu, pengembang bisa memperoleh nilai KPR sekaligus dari perbankan sehingga kemampuan modal dan cash flow pengembang meningkat.
Pada tahun ini, BSD membidik pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp6 triliun. Rinciannya Rp4,4 triliun dari residensial dan Rp1,6 triliun dari komersial dalam hal ini apartemen dan ruko.
Anak usaha Sinar Mas Land itu saat ini mengembangkan BSD City dengan total luas lahan 5.950 hektare (ha). Pengembangan sejauh ini memasuki tahap ketiga dengan lahan yang digarap mencapai 2.450 ha.