“Usulannya dua kesimpulan untuk tidak diperpanjang (Vale menjadi IUPK) atau kembali pada ratas. Kalo ingin kembali pada ratas kita kembali ke ratas, saya pikir itu,” tutur dia.
Sebagai informasi, saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia atau INCO terdiri atas 43,79 persen milik Vale Canada Limited, yang juga sebagai pengendali. Lalu 15,03 persen milik Sumitomo Metal Mining, 0,54 persen milik Vale Japan Ltd, 20 persen milik MIND ID, dan sekitar 21,18 persen menjadi saham publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku proses negosiasi dengan Vale masih terus berjalan dan tidak ada hambatan. Ia pun memastikan bahwa kelak keputusan yang akan diambil tersebut harus menguntungkan semua pihak.
"Masih dalam proses pembicaraan terus, biar nggak keliru. Semua harus merasa diuntungkan. Semua harus merasa diajak," kata Jokowi beberapa waktu lalu.