Duh! Manusia di Bumi Bakal Kekurangan Air Bersih hingga 56 Persen, Kok Bisa?

Suparjo Ramalan
ilustrasi air bersih (Foto: Ilustrasi/ist)

Di seluruh dunia, kebutuhan air justru melebihi ketersediaan air. Secara global, permintaan meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1960. Ecolab melihat bahwa peningkatan kebutuhan air sering kali disebabkan oleh pertumbuhan populasi dan industri, seperti pertanian beririgasi, peternakan, produksi energi, dan manufaktur.

Sementara itu, kurangnya investasi pada infrastruktur air dan kesadaran terkait water stress, kebijakan penggunaan air yang tidak berkelanjutan, atau meningkatnya variabilitas akibat perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan pasokan air.

Tanpa intervensi, seperti investasi pada infrastruktur air dan tata kelola air yang lebih baik, kekurangan air akan terus bertambah buruk, terutama di negara-negara dengan pertumbuhan populasi dan perekonomian yang pesat.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
12 hari lalu

Ini Alasan Layanan Air PAM Jaya Terganggu pada 31 Oktober hingga 1 November  

Megapolitan
12 hari lalu

Siap-Siap! Layanan Air PAM Jaya di 53 Wilayah Jakarta Terganggu Mulai Besok Malam

Nasional
21 hari lalu

Prabowo: Kita Masih Kurang Pandai Kelola Air, Kadang-kadang Jadi Banjir

Film
1 bulan lalu

Serial Web 2125: Pesan dari Bumi Ajak Anak Muda Jaga Planet Ini

Nasional
5 bulan lalu

Menteri LH Ungkap Daerah dengan Kualitas Air Terburuk, Ada di Jakarta-NTB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal