Dukung Langkah Erick Thohir, Dahlan Iskan Sebut Banyak Perusahaan BUMN seperti Mayat Hidup 

Suparjo Ramalan
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebut ada perseroan yang tidak layak disebut BUMN karena omzet dan skala usahanya terlalu kecil. (Foto: Antara) 

JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN tengah mengkonsolidasikan sejumlah perseroan pelat merah. Langkah ini untuk merampingkan sebagian perusahaan yang tidak lagi menguntungkan negara.  

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, banyak perusahaan negara yang masih menjadi 'mayat hidup'. Pernyataan itu ditujukan pada badan usaha yang operasional tidak lagi berjalan dan cenderung merugi, namun belum dilebur atau dihapus. Bahkan, ada perseroan yang tidak layak disebut BUMN karena omzet dan skala usahanya terlalu kecil.  

"Banyak perusahaan BUMN yang tidak bisa disebut BUMN karena omzet dan skala usahanya terlalu kecil. Menurut saya, bahkan ada  sebetulnya sudah tidak layak disebut perusahaan. Yang seperti itu sudah matikan saja, ibaratnya itu sebetulnya sudah menjadi mayat tapi belum dikubur, sehingga namanya tetapi masih hidup sebagai BUMN," ujarnya, Jumat (5/2/2021).  

Dahlan mendukung penuh upaya konsolidasi badan usaha yang dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir. Di mana, pemerintah berencana merampingkan perusahaan plat merah hingga tersisa 40. Saat ini, jumlah perusahaan BUMN tercatat 107.  

"Saya kira setiap Menteri BUMN, siapa pun itu, akan selalu mengutamakan konsolidasi dengan kesadaran penuh bahwa jumlah perusahaan BUMN ini terlalu banyak. Tdak masuk akal, karena itu harus konsolidasi, tinggal polanya saja, terserah. Dulu ada ide seperti Temasek super holding," katanya.

Di sisi lain, Erick telah selesai menyusun klasterisasi BUMN dari 27 menjadi 12 klaster. Di mana masing-masing Wakil Menteri BUMN menaungi enam klaster.  

Tak cukup di situ, sebagai langkah transformasi, Erick terus membentuk Holding BUMN. Penyusunan akan dipayungi Peraturan Pemerintah (PP) perihal pembentukan holding-holding BUMN. Beleid ini ditargetkan rampung hingga 2 tahun mendatang. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Soccer
2 hari lalu

Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4, Begini Reaksi Erick Thohir

Soccer
4 hari lalu

Erick Thohir Ungkap Langkah Nyata PSSI Menuju Piala Dunia 2030

Soccer
5 hari lalu

Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir Dapat Pesan Tak Terduga dari Prabowo

Soccer
5 hari lalu

PSSI Sudah Kantongi Lima Calon Pelatih Timnas Indonesia

All Sport
5 hari lalu

Menpora Erick Thohir Desak KOI dan KONI Selesaikan Dualisme Cabor Sebelum Akhir 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal