Menurut dia, Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia yang diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 pada tahun 2050, sangat berperan penting dalam penyelesaian masalah perubahan iklim.
"Kami sangat senang dapat membantu klien kami melakukan penghematan sekaligus go green, dan dengan demikian hal tersebut dapat mempercepat transisi Indonesia menuju energi terbarukan,” ujar Rheza.
Dia menjelaskan, Suryanesia berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada klien dengan menyediakan layanan end-to-end, termasuk memberikan edukasi kepada klien, pelayanan teknik, dan manajemen regulasi untuk memastikan klien tetap merasa tenang dalam menikmati penghematan energi.
Tim Suryanesia juga melakukan kajian struktural yang komprehensif serta memberikan rekomendasi penguatan untuk memastikan bangunan klien aman untuk pemasangan panel surya.
Sementara Founding Partner Intudo Ventures, Patrick Yip, mengatakan penawaran Solar-as-a-Service dari Suryanesia membantu pemangku kepentingan komersial dan industri untuk mengurangi jejak karbon sambil meningkatkan keuntungan.