Selain menjalankan program EBT, Bungasari juga melakukan pemanfaatan energi gas buang yang bersumber dari gas engine di pabrik Cilegon. Proyek ini akan memberikan manfaat penghematan energi listrik sejumlah 824.000 kWh per tahun atau kira-kira setara dengan jejak karbon (carbon foot-print) sejumlah 570 ton karbon dioksida per tahun.
"Melalui pemanfaatan gas buang selama setahun, Bungasari dapat menghemat biaya listrik hingga Rp3,15 miliar,” ujar Budianto.
Turut hadir dalam rangkaian peluncuran "Bungasari Hijau Untuk Negeri" dan peresmian PLTS Atap Bungasari Medan, antara lain Presiden Komisaris PT Bungasari Flour Mills Indonesia Grant Lutz, Owner dan Founder FKS Group Edy Kusuma , Managing Director Malayan Flour Mills Teh Wee Chye, Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, dan Kepala Bidang ESDM Sumut Neftiana Awalia Sitepu.