MEDAN, iNews.id - PT Bungasari Flour Mills Indonesia, produsen tepung terigu, menunjukkan komitmen mendukung transisi energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Hal itu ditandai dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik Bungasari Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (22/11/2022).
PLTS Atap Bungasari Medan berkapasitas 2.4 megawatt-peak, tercatat sebagai yang terbesar di Sumut sekaligus terbesar pada kategori pabrik tepung terigu di Indonesia. Bungasari Flour juga tercatat menjadi salah satu pelopor pembangunan PLTS Atap pabrik di Tanah Air.
Menurut Presiden Direktur PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Budianto Wijaya, peresmian PLTS Atap Pabrik Bungasari Medan sekaligus menandai peluncuran proyek "Bungasari Hijau untuk Negeri" yang berorientasikan pada EBT.
Ada 3 proyek "Bungasari Hijau untuk Negeri", yaitu PLTS Atap Bungasari Medan, instalasi Absorption Chilller yang merupakan proyek Waste Heat Conversion serta proses Sertifikasi Industri Hijau yang berorientasi ramah lingkungan, di pabrik Bungasari di Cilegon, Banten.
Ketiga proyek tersebut merupakan wujud komitmen perseroan untuk mendukung transisi energi yang didorong pemerintah, sekaligus upaya untuk mencegah global warming yang mengancam lingkungan.