WASHINGTON, iNews.id - Elon Musk mengatakan, tujuannya mengajukan tawaran untuk membeli Twitter sebagai titik balik peradaban. Dia menuturkan, kesepakan yang diusulkan bukan tentang nilai ekonomi bisnis Twitter, tetapi memastikan Twitter tetap menjadi platform terpercaya untuk bicara.
"Ini bukan cara menghasilkan uang. Perasaan intuitif saya yang kuat adalah bahwa memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan peradaban," katanya, dikutip dari CNN Business, Jumat (15/4/2022).
CEO Tesla dan SpaceX itu mengkritik apa yang dilihatnya sebagai kurangnya kebebasan berbicara di Twitter. Dia mengatakan, Twitter harus membuka algoritmanya untuk meningkatkan transparansi dalam keputusan moderasi konten perusahaan. Itu akan mencerminkan perubahan besar dalam cara Twitter beroperasi.
"Kode harus ada di Github sehingga orang dapat melihatnya dan berkata, 'Saya melihat masalah di sini,' 'Saya tidak setuju dengan ini,' mereka dapat menyoroti masalah, menyarankan perubahan," ujar Musk.
Ditanya bagaimana dia akan mengubah moderasi konten Twitter, Musk menjelaskan, pengujiannya untuk apakah platform mematuhi prinsip kebebasan berbicara sederhana.
"Apakah seseorang yang tidak Anda sukai diizinkan untuk mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai? Dan jika itu masalahnya, maka kita memiliki kebebasan berbicara," ucapnya.