Elon Musk Sebut Kepemimpinan AS Sangat Kuno

Jeanny Aipassa
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. (Foto: dok iNews)

"Itu akan menyebabkan kelelahan dan menambah jumlah penduduk juga masalah di masyarakat, karena kenyataannya, kebanyakan orang tidak berubah, dan pada akhirnya semua akan mati. Jadi, jika mereka tidak mati, kita akan terjebak dengan ide-ide lama dan masyarakat tidak akan maju,” ujar Elon Musk.

Ketika disinggung bahwa dengan hidup umur panjang, dia dapat melihat perusahaan pesawat luar angkasanya, SpaceX, mewujudkan visi, ELon Musk mengatakan, "Saya ingin hidup cukup lama untuk dapat melihat itu."

Dia kemudian mengungkapkan bahwa "gerontokrasi" tidak sehat, di mana pemerintah sebagian besar dikendalikan oleh orang-orang yang jauh lebih tua dari mayoritas penduduk. 

Gerontokrasi adalah sebuah bentuk pemerintahan oligarki dimana sebuah entitas diperintah oleh para pemimpin yang secara signifikan lebih tua ketimbang kebanyakan populasi dewasa.

Terkait dengan itu, Elon Musk menyebut AS memiliki kepemimpinan yang sangat kuno. "AS memiliki kepemimpinan yang sangat-sangat kuno. Ini membuat para pemimpin tidak mungkin untuk tetap berhubungan dengan rakyat (lintas generasi)," tutur Elon Musk.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
10 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Bisnis
17 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Internasional
21 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Internasional
24 hari lalu

Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal