JAKARTA, iNews.id - Harga emas dan rupiah yang fluktuatif turut mempengaruhi instrumen investasi di pasar modal. Meski demikian, investasi di Pasar Modal Indonesia tetap menjanjikan.
Head of Business Development PT. FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tangguh di tengah gejolak pasar keuangan global.
Hal itu terbukti dari pergerakan IHSG yang mengalami rebound pada perdagangan hari ini, meskipun Bursa Wall Street tertekan. Pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (6/10/2022), IHSG ditutup menguat 11,538 poin atau 0,16 persen ke level 7.086.
Head of Business Development PT. FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja, mengatakan fluktuasi harga emas dan rupiah menjadi sentimen yang mempengaruhi pasar modal, namun sejauh ini cukup terkendali.
"Tentu saja yang perlu diperhatikan di emas sebenarnya, tapi penguatan dolar pun masih dalam range yang terkendali dibandingkan dengan negara lain seperti lira yang terkena impact cukup dalam," kata Kenji dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Kamis (6/10/2022).