JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan program transformasi untuk sejumlah sektor industri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa bidang usaha yang dimaksud di antaranya perbankan, telekomunikasi, pangan, dan perbankan.
Erick mencatat transformasi tersebut terkain dengan penataan sumber daya manusia (SDM), model bisnis, hingga penerapan digitalisasi dan inovasi pada perusahaan pelat merah di bidang usaha tersebut.
"Bahwa transformasi BUMN harus terus dilakukan, tidak lain kita terus memfokuskan pada beberapa hal, satu transformasi sumber daya manusia, kedua transformasi pada bisnis model, dan terakhir transformasi mengenai inovasi," ujar Erick dalam peluncuran 5G Mining di wilayah Tambang Grasberg, Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).
Erick menambahkan, sesuai arahan Jokowi, transformasi BUMN di sektor perbankan, telekomunikasi, pangan, dan pertambangan dinilai penting untuk diperbaharui. Pasalnya, sektor tersebut erat kaitannya dengan dinamika pasar global.
"Apalagi Bapak (Jokowi) selalu bilang juga bahwa dunia saat ini sedang bergejolak dan ini kita harus beradaptasi sebagai bangsa. Tidak lain kami di kementerian BUMN memfokuskan daripada beberapa grouping daripada yang ada di BUMN," kata dia.
Untuk perbankan, Erick memastikan akan terus memaksimalkan peran Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Sektor ini dinilai penting lantaran mendorong pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Usaha mikro sendiri berperan besar bagi perekonomian Indonesia. Karena itu, Erick menargetkan hingga akhir 2022 perbankan BUMN akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp386 triliun. Melalui pembiayaan tersebut, dia optimistis UMKM bisa naik kelas.
"Pertama Himbara, yang kita ketahui bahwa Himbara menjadi dorongan bagi UMKM di segi pembiayaan," ucapnya.