JAKARTA, iNews.id - Kementerian ESDM mengaku tengah melanjutkan pembahasan efektivitas kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bersama dengan Kementerian Perindustrian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dampak kebijakan tersebut.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana pihaknya telah memulai bahasan dengan Kemenperin. Utamanya melakukan evaluasi kebijakan yang dimulai sejak 2020 itu.
"Kita lagi melihat karena itu kan lagi komunikasi dengan Kementerian Perindustrian," ucap Dadan ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/2/2023).
Lebih lanjut, kata Dadan, evaluasi yang dilakukan ini, guna memastikan dampak yang diharapkan tersebut bisa terjadi. Misalnya, adanya pengembangan industri.
"Kita ingin memastikan bahwa HGBT ini kan memberikan dampak terhadap penurunan biaya produksi, terhadap pengembangan industri," katanya.