6. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
PT Industri Sandang Nusantara (Persero) merupakan perusahaan tekstil milik pemerintah Indonesia yang berkantor pusat di Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan BUMN ini didirikan pada 1999 dalam swasembada kebutuhan pangan yang dicanangkan pada 1961.
PT Industri Sandang Nusantara memproduksi benang tenun, karung, dan karung plastik yang diproduksi oleh 7 baril pemintalan, 1 baril terpadu pemintalan dan pentenunan, serta satu pabrik karung plastik.
Awalnya perusahaan pelat merah ini mempunyai sembilan unit pabrik pemintalan benang di Karawang, Bandung, Cilacap, Tegal, Secang, Lawang, Grati, Tohpati, dan Makassar. Namun terus mengalami kerugian Rp 159,95 miliar dan memiliki utang sampai Rp 581,13 miliar pada tahun 2010.
Akhirnya pada 2011, dilakukan penjualan beberapa aset dan pembayaran utang sehingga jumlah pabrik pemintalan benang yang beroperasi tinggal empat, di Cilacap, Secang, Lawang, dan Tohpati. Dari restrukturisasi itu, terjadi penyusutan kapasitas produksi dari 310,8 ribu mata pintal (MP) menjadi 144 ribu MP.
7. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PT PANN merupakan BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan kapal. Perusahaan ini didirikan pada 1974.
Selain bergerak di bidang pembiayaan kapal, BUMN ini juga bergerak di bidang telekomunikasi dan navigasi maritim serta jasa pelayaran untuk usaha jasa sektor maritim.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan alasan penutupan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional atau PT PANN (Persero), karena hanya memiliki 7 karyawan. Di sisi lain bisnisnya tak fokus, karena selain di bisnis pembiayaan tapi juga masuk ke bisnis perhotelan.