Fakta-fakta Krisis Minyak Goreng, Harga Meroket Hingga Langka

Oktiani Endarwati
Ilustrasi minyak goreng yang dijual di pasar tradisional. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Krisis minyak goreng menjadi perbincangan hangat di masyarakat beberapa hari terakhir. Setelah harga minyak goreng melonjak tinggi dalam beberapa bulan, kini terjadi kelangkaan minyak goreng di sejumlah tempat.

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga, mengatakan ada beberapa penyebab harga minyak goreng meningkat. 

Pertama, peningkatan harga CPO. Meski Indonesia merupakan penghasil sawit terbesar, namun harga ditentukan oleh mekanisme pasar dunia. Sehingga apabila terjadi kenaikan harga CPO internasional maka harga dalam negeri akan ikut meningkat.

Menurut dia, produksi minyak goreng di Indonesia memang masih bergantung pada harga CPO dunia. Dalam operasional industri minyak goreng, beban biaya CPO berkisar 65-70 persen dari harga pabrik minyak goreng. 

"Sisanya biaya transport, produksi, kemasan, dan lainnya," ujar Sahat, baru-baru ini.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya

Buletin
9 jam lalu

Kemenkeu dan Polri Bongkar Ekspor Ilegal Produk Turunan Sawit Senilai Rp2,8 Triliun

Nasional
13 jam lalu

87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun

Nasional
19 jam lalu

2 Korporasi Belum Lunasi Uang Pengganti Kasus CPO, Aset Disita Kejagung

Nasional
2 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal