Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Fore dan Co-Founder & Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca menuturkan, dukungan dari investor terkemuka seperti East Ventures semakin memperkuat posisi Fore Coffee sebagai brand berdaya saing tinggi.
Selain akses permodalan, kemitraan ini membuka peluang kolaborasi strategis dengan jaringan luas milik East Ventures, menciptakan potensi sinergi yang menguntungkan di masa depan.
“Kami yakin IPO ini akan mempercepat proses ekspansi Fore Coffee, membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak pecinta kopi di seluruh Indonesia, dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin inovasi dalam industri kopi,” ucap Willson.
Fore Kopi Indonesia nantinya akan menggunakan kode saham FORE, dan rencananya akan mencatatkan sahamnya pada 11 April 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui IPO ini, Fore Coffee akan menawarkan sebanyak 1.880.000.000 lembar saham, yang setara dengan 21,08 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Perusahaan menawarkan saham dengan rentang harga Rp160-Rp202 per saham dengan potensi target perolehan dana IPO hingga Rp379,8 miliar. Periode penawaran awal (book building) dimulai pada tanggal 19 Maret sampai dengan 21 Maret 2025. Masa penawaran umum (indikatif) dimulai pada 26 Maret sampai dengan 9 April 2025.