Sebagian pembangkit tenaga biogas yang telah dibangun mengkonversi limbah cair sawit dengan menangkap gas methane menjadi tenaga listrik serta sebagian lainnya menjadi cofiring untuk operasional pabrik kelapa sawit.
"Sejalan dengan grand strategy perusahaan untuk menghasilkan produk sustainable plus palm oil yang mulai diimplementasikan sejak 2019, upaya dekarbonisasi dan pemanfaatan renewable energy menjadi salah satu program yang mengalami percepatan,” tutur Jatmiko.
Dengan adanya penghargaan ini, sosok yang berhasil menyulap PTPN V menjadi perusahaan dengan hat trick laba tertinggi sepanjang sejarah dalam kurun waktu kurang dari empat tahun tersebut mengatakan PTPN V akan semakin memperkuat pemanfaatan energi yang ramah pada operasional perusahaan.
"Insya Allah kita akan semakin berperan aktif mendukung komitmen pemerintah Indonesia yang tertuang pada dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) yaitu menurunkan emisi sebesar 29 persen (dengan usaha sendiri) dan 41 persen (dengan dukungan internasional) pada tahun 2030," kata Jatmiko.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pertemuan para menteri bidang energi se Asean tersebut menghasilkan Joint Ministerial Statement (JMS) atau Pernyataan Bersama.